PRODUKTIF DAN SEHAT REPRODUKSI “PROSESI” BAGI REMAJA DI MASA PANDEMI COVID-19

Ari Widyaningsih, Isfaizah Isfaizah, Guntur RP Herdinata, Fredy Eko Setyawan

Abstract


ABSTRAK

Pandemic covid-19 berdampak pada sebagian besar aktivitas masyarakat termasuk kelompok remaja, yang semula remaja dapat melakukan aktifitas fisik dan berbaur dengan teman sebaya serta sekolah menjadi lebih banyak berselancar di dunia maya. Tingginya frekuensi dan durasi bermain smartfphone menyebabkan beberapa remaja berpotensi membuka situs-situs pornografi yang berbahaya bagi perkembangan fisik dan psikis remaja. Beberapa penelitian menunjukkan 85% remaja (suarabaya, bandung, Jakarta dan yigayakarta) sudah aktif secara seksual sejak berusia 13-15 tahun, Aktifitas seksual yang terlalu dini dan tidak bertanggung jawab akan berdampak besar bagi kesehatan reproduksinya.

Berbagai resiko kesehatan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berhubungan, seperti tuntutan kawin muda dan berhubungan seksual, kurangnya akses mendapatkan pendidikan dan pekerjan. Berdasarkan fenomena diatas, penulis tertarik untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat untuk menigkatkan produktifitas dan kesehatan reproduksi sehingga remaja akan mampu menata masa depan dengan lebih produktif dan sehat reproduksiya.

Pemberian pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi pada remaja dan terapi EFT mampu meningkatkan pengetahuan remaja putra dan putri tentang masalah kesehatan reproduksi dan pelatihan terapi EFT memperbaiki control diri dengan peningkatan pola piker positif dan pergaulan yang sehat karena pemberian pengetahuan terapi EFT dapat membuat pernafasan menjadi teratur, denyut jantung menjadi teratur dan stabil akan melancarkan sirkulasi darah yang mengalir kedalam tubuh dan akan berada dalam keadaan rileks.

 

Kata Kunci : Kesehatan Reproduksi, Remaja, Emotional Freedom Technique (EFT)

 

ABSTRACT

The Covid-19 pandemic has an impact on most community activities including groups of teenagers, who were originally teenagers can do physical activity and mingle with peers and schools to become more surfing in cyberspace. The high frequency and duration of playing smartfphones causes some teenagers to potentially open pornographic sites that are harmful to the physical and psychological development of adolescents. Some studies show that 85% of adolescents (suarabaya, bandung, Jakarta and yigayakarta) have been sexually active since the age of 13-15 years, sexual activity that is too early and irresponsible will have a big impact on their reproductive health.

These various health risks are influenced by various interconnected factors, such as the demands of young marriage and sexual intercourse, lack of access to education and employment. Based on the above phenomenon, the author is interested in doing community service to improve productivity and reproductive health so that adolescents will be able to organize the future with more productive and healthy reproduction.

Providing health education about reproductive health in adolescents and EFT therapy is able to increase the knowledge of young men and women about reproductive health issues. and EFT therapy training improves self-control by increasing positive piker patterns and healthy associations because the provision of knowledge of EFT therapy can make breathing regular, heart rate becomes regular and stable will smooth blood circulation that flows into the body and will be in a relaxed state.

Keywords : Kesehatan Reproduksi, Remaja, Emotional Freedom Technique (EFT)

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35842/jpdb.v5i2.189

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

http://garuda.ristekdikti.go.id/journal/view/17284

Jurnal Pengabdian Dharma Bakti
Kampus I Universitas Respati Yogyakarta

Jl. Adi Sucipto Km. 6,3 Depok, Sleman, Yogyakarta

Email: dharmabakti@respati.ac.id

View My Stats

Indexed by:

Scolar Medika Crossref