UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA WARGA BINAAN PEREMPUAN DI LAPAS IIB YOGYAKARTA

Abstract

Latar Belakang : Masalah kesehatan reproduksi perempuan tidak terlepas dari dua hal yaitu masalah medikalisasi kesehatan reproduksi dan masalah gender dan seksualitas. Pengetahuan dan perawatan yang baik merupakan faktor penentu dalam memelihara kesehatan reproduksi

Tujuan : Pelaksanaan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi kepada warga binaan perempuan di Lapas IIB Yogyakarta

Metode : Kegiatan ini menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan evaluasi. Evaluasi dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji paired sample t-test

Hasil : Karakteristik peserta mayoritas dalam kategori usia > 35 tahun yaitu 35 orang (53%). Usia saat mengalami menarche mayoritas pada usia 14 tahun yaitu 22 orang (33,3%). Hasil pre test mayoritas dalam kategori tingkat pengetahuan cukup yaitu 36 orang (54,55%) dan hasil post test mayoritas dalam kategori tingkat pengetahuan baik yaitu 38 orang (57,575). Hasil analisis uji statistik paired sample t-test  didapatkan nilai p = 0,049 (p<0,05), artinya terdapat perbedaan yang bermakna antara pengetahuan sebelum diberi penyuluhan dan sesudah dilakukan penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi.

Kesimpulan : Pelaksanaan penyuluhan kesehatan reproduksi efektif dalam meningkatkan pengetahuan warga binaan perempuan di Lapas IIB Yogyakarta.

Kata Kunci : Pengetahuan, Kesehatan Reproduksi, Warga Binaan Perempuan