EDUKASI PERILAKU SEHAT BAYI DAN BALITA DIMASA PANDEMI COVID-19 PADA KADER AISYIYAH TANJUNG
Abstract
Tanda dan gejala COVID-19 pada anak sulit dibedakan dari penyakit saluran pernapasan akibat penyebab lainnya. Gejala dapat berupa batuk pilek seperti penyakit common cold atau selesma, dengan atau tanpa demam, yang umumnya bersifat ringan dan akan sembuh sendiri. Penyakit saluran pernafasan menjadi berbahaya apabila menyerang paru-paru, yaitu menjadi radang paru atau yang disebut pneumonia. Gejala pneumonia adalah demam, batuk, dan kesulitan bernafas yang ditandai dengan nafas cepat dan sesak nafas. Data angka kejadian COVID-19 pada balita belum memadai, namun dari salah satu jurnal disebutkan kasus COVID-19 pada usia 0-9 tahun di China 0,9%, Korea Selatan 1% dan Italia 0,6%. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan tentang perilaku sehat bayi dan balita dimasa pandemic Covid-19 pada kader Aisyiyah Tanjung. Metode yang digunakan pada IbM yang ditawarkan pada Mitra Aisyiyah tanjung adalah penyuluhan pada kader dengan metode learning by doing (belajar dengan mempraktekkannya). Hasil dari pre dan post test menunjukan adanya peningkatan pengetahuan kader tentang edukasi perilaku sehat bayi dan balita dimasa pandemic Covid-19. Kesimpulan terdapat peningkatan pengetahuan pada kader posyandu aisyiah Tanjung.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35842/jpdb.v1i1.203
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
http://garuda.ristekdikti.go.id/journal/view/17284
Jurnal Pengabdian Dharma Bakti
Kampus I Universitas Respati Yogyakarta
Jl. Adi Sucipto Km. 6,3 Depok, Sleman, Yogyakarta
Email: dharmabakti@respati.ac.id
Indexed by: