STRATEGI PENNGKATAN STATUS GIZI BALITA DENGAN UPAYA PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN MASSAGE EATING DIFFICULTIES

Abstract

Salah satu permasalahan nutrisi yang terjadi pada anak usia 1-5 tahun adalah sulit makan, karena pada usia ini anak mulai memilih makanan yang disukainya. Kesulitan makan pada anak merupakan keluhan utama yang dirasakan orang tua terhadap anaknya terutama pada anak balita. Tanda anak yang mengalami kesulitan makan ialah tidak mau menelan makanan, yang sudah masuk ke mulut, maupun menutup mulut ketika disuapi. Apabila keadaan sulit makan dibiarkan dalam periode yang lama, maka mempengaruhi status gizi pada anak yang dapat mengakibatkan terganggunya proses tumbuh kembang anak dan terganggunya perkembangan otak serta daya tahan tubuh berkurang. Selain pemberian vitamin atau suplemen , dapat diberikan stimulasi berupa Massage Eating Difficulties untuk meningkatkan nafsu makan. Untuk mengatasi masalah tersebut, Pendampingan dan Pelatihan Massage Eating Difficulties di Padukuhan Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta. Pengabdian ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan bagaimana cara mengatasi  masalah sulit makan pada balita. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan dengan jumlah responden 30 orang. Hasil dari pengabdian adalah tingkat pengetahuan setelah diberikan pelatihan massage eating diffficulties menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu balita. Selama dilakukan pendampingan, terjadi peningkatan nafsu makan  pada balita. Kesimpulannya adalah adanya peningkatan nafsu makan dan pengetahuan ibu tentang massage eating difficulties