DETEKSI DINI STATUS KESEHATAN MELALUI PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH, ASAM URAT, DAN GLUKOSA DARAH

Abstract

Hipertensi dan Diabetes Mellitus merupakan penyakit tidak menular yang paling sering dan banyak dialami oleh lansia. Prevalensi hipertensi pada usia dewasa di Yogyakarta sebanyak 7,26% pada laki-laki, dan 13,94% pada perempuan. Sebanyak 11,38% kejadian hipertensi banyak terjadi di perdesaan. Prevalensi Diabetes Mellitus sebesar 2,57% di Bantul peringkat kedua di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain Hipertensi dan Diabetes Mellitus, penyakit asam urat yang tinggi menjadi salah satu penyakit yang sering muncul. Sebanyak 5,01% kejadian asam urat terjadi di pada usia ≥ 15 tahun. Pengabdian masyarakat dilakukan pada warga di sekitar Masjid Ar Roudhoh Tegal Cerme Desa Baturetno. Pengabdian dilakukan melalui pemeriksaan darah antara lain tekanan darah, glukosa darah, dan asam urat. Pemeriksaan tekanan darah dilakukan dengan menggunakan alat tensimeter digital, sedangkan glukosa darah dan asam urat diukur dengan Easytouch GCU secara aseptis. Data dianalisis secara statistik dengan uji Chi Square (p<0,05). Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah tidak normal sebanyak 44,44%, asam urat tidak normal sebanyak 40,74%, dan glukosa darah tidak normal sebanyak 3,70%. Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan hasil pemeriksaan tekanan darah, glukosa darah, dan asam urat. Perlunya upaya edukasi terkait penerapan gizi seimbang pada warga untuk mencegah terjadinya keparahan pada kasus hipertensi, diabetes mellitus, dan hiperurisemia.